hanya itu....^,^

Hanya itu
“Selamat istirahat, semoga tidur lelap” kataku ”Hanya itu tanyamu Aku terdiam, diam saja
”Kupejam kan mata sejenak Ada yang terasa mendekap erat Hanya angin yang mengirimkan aroma tubuhmu Wewangian masa lalu Bagimu hanya kau dan aku
Kutatap pada matamu Kerliangan matamu yang biasanya Menembus juga; Menggumpal jadi cerita
Antara kau dan aku.”
”Hanya itu”
Aku mencintaimu Sebab kita sudah sama tahu Takkan ada waktu dan ruang untuk kita bersekutu Cintamu dan cintaku Hanya buih dari hidup yang menggelombang Perlahan menepi terhempas Sampai di pantainya menghapus juga Namamu dan namaku Yang kita ukir di atas pasir malam itu
”Hanya itu”
Aku mencintaimu Sejak kepergianku yang pertama Kutahu kau melangkah terburu Hendak menahanku dan berbisik ”Kau untukku”
Kita hanya dua orang asing Duduk menatap, tersenyum Dan ragu semua akan berlaku
Sudah kita tempuhi jalan sejauhnya Agar tak mesti kembali bertemu Sudah kita benci nasib kita Agar tak rindu juga cinta ( ) menyata
Sepasang cahaya di ujung laut Waktu kita lelah dan tak tahu Kugenggam dan kau tersedu Rupanya hatimu; tatapanmu
Kita tak tahu lagi arah mana menuju Cahaya tinggal sebagian Tenaga tak tersisa Kini cinta malah makin melanda Cintamu dan cintaku Kini menjadi lautan Menjadi samudera Terhempas angin membadai Jadi gelombang sunyi Siap menghempas pantai Menghempas dua ukiran nama kita sendiri Esok entah apa lagi
”Hanya itu”
Saat kau hendak tidur Aku duduk tersedu Kukira disampingmu Rupanya kau sudah jadi piluku Setiap waktu hanya masa lalu
Cintamu dan cintaku Hanya kesalahan paling purba Yang ingin digambar pelukis sepi
”Hanya itu”
Aku mencintaimu ( )
”aku mencintaimu , tidur lah kekasihku , Tinggalah dihatiku, jangan kemana-mana lagi...”